Kamu cantik?







         pict; pinterest.com

Hai, selamat malam.
Siapapun kamu yang membaca tulisan ini, semoga selalu dalam lindungan Tuhan, dan selalu diberikan kebahagiaan dalam hidup. Jangan lupa tersenyum. Sudahi dulu air matanya, beri kesempatan pada tawa. Mari kita nikmati kisah ini
Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk menonton video dari youtuber. Gita savitri, ya video yang sangat bermakna. video yang membahas tentang body image dan mencintai diri sendiri . Setelah itu, saya merasa hal ini perlu saya tulis, karena ini sering terjadi dan sangat relevan dalam kehidupan. Khususnya pada kaum hawa.

Manusiawi, jika kita ingin terlihat cantik
Manusiawi, jika kita ingin terlihat menarik
Manusiawi, jika kita ingin terlihat sempurna

Semua adalah sifatnya manusia, ingin terlihat baik dan indah dimata orang lain. Itu pasti. Tapi, terkadang banyak yang salah  mengartikan bagaimana cara mereka ingin terlihat seperti itu. Merubah sana sini, demi mendapat predikat sempurna.  Menghilangkan jati diri, agar bisa dipuji. Membenci pemberian tuhan, dan merasa ia lebih tau apa yang terbaik baginya. Padahal kita tau sendiri, gelar ‘sempurna’ tidak akan pernah menjadi milik manusia.

Mungkin saat ini banyak orang yang tidak percaya pada dirinya, karena lingkungan yang membuatnya seperti itu.  Terlalu dihadapkan pada penilaian yang secara tidak langsung, mendiskriminasikan hal-hal tertentu dari seseorang. Hal  seperti itu terkadang membuat orang tidak percaya bahkan membenci dirinya sendiri. Sebabnya adalah, Kita terlalu menjadi apa yang orang lain inginkan. Seolah-olah kita hidup hanya untuk penilaian orang lain. Padahal nyatanya, mereka juga tidak peduli ketika kamu melakukan apapun bukan?.

 Stigma bahwa menjadi cantik dan sempurna akan diperlakukan baik oleh orang lain, menjadi salah satu faktor orang-orang ingin diperlakukan seperti itu. Padahal kita  tau sendiri, standarisasi cantik dan sempurna itu sebenarnya tidak ada. Semua standard dan penilaian cantik, itu kita yang menciptakan. Mungkin, banyak artikel yang sudah menjelaskan bahwa predikat 'cantik' dalam setiap negara itu berbeda-beda. Hal itu membuktikan, sebenarnya standarisasi kamu dianggap cantik dan sempurna itu tidak selalu sama. Definis cantik itu, terlalu kamu simpulkan dalam penilaianmu sendiri.

Kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa definisi cantik adalah,  mereka yang punya hidung mancung, badan langsing, rambut panjang, wajah mulus, kulit putih, dan memiliki tubuh yang tinggi. Ya, rata-rata penilaian orang, tentang bagaimana definisi cantik adalah seperti itu. Lalu, mereka merasa diri mereka jelek dan tidak percaya diri. Dan rasa itu muncul juga karena mereka yang menciptakan penilaian itu juga. Sebenarnya,bagaimana kamu menilai diri kamu adalah tergantung pemikiranmu sendiri. Semakin kamu menciptakan standarisasi yang tidak kamu miliki, semakin kamu tidak percaya diri.Tapi, ketika kamu memberikan sebuah sugesti bahwa cantik adalah kamu dan apapun yang sudah Tuhan ciptakan pada dirimu,  mungkin rasa ketidakpercayaan diri itu akan perlahan menghilang. 

Mungkin ada sebagian yang menyela dengan argumen,"kamu bisa berkata seperti itu, karena kamu terlahir cantik" dan lain sebagainya. Pasti banyak orang yang akan berdalih seperti ini. Lagi dan lagi, kamu terlalu menciptakan definisi cantik sesuai dengan omongan orang lain. Kenapa tidak memberikan dan mengusulkan definisi cantik menurut dirimu dan seluruh yang kamu miliki?, sehingga tidak lagi tercipta sebuah hinaan atau bullying mengenai fisik, khusunya terhadap diri sendiri.

Tidak ada lagi kata-kata yang mendiskriditkan seseorang. Tidak ada kalimat, " kamu jelek, kamu item, kamu gendut, kamu kurus". Tapi akan beralih menjadi kalimat " kamu cantik dengan dirimu sendiri" klasik memang sebuah kalimat yang seperti itu, tapi emang begitu adanya. Kamu tidak perlu menjadi apa yang didefiniskan orang lain.

Hiduplah, sebagai definisimu sendiri.

Jika cantik, menurutmu adalah dengan menggunakan riasan wajah, silahkan lakukan itu.  Jika cantik, menurutmu adalah tidak menggunakan riasan wajah, silahkan lakukan itu. Jika cantik, menurutmu adalah merubah seluruh ciptaan tuhan, coba berkaca sejenak. Apa sih, yang menjadikanmu begitu membenci ciptaan Tuhan? bukankah, Tuhan sendiri yang menjanjikan bahwa Dia menciptakan manusia dengan sesempurna mungkin?. Lantas, mengapa kamu bersikap seolah Tuhan tidak melakukan itu? menjadi cantik itu perlu,tetapi standar cantik itu kamu yang tau. Seperti apapun definisi cantik menurutmu, tapi pastikanlah kamu untuk mencintai diri sendiri.

Jadilah cantik, seperti apa yang kamu mau,
Bukan cantik seperti apa yang orang mau
Mengikuti kata orang lain,
Menjadikanmu lupa akan diri sendiri
Bukannya semakin mencintai diri sendiri,
 Justru malah membenci apa yang ada pada diri
Berhenti untuk hidup dengan apa kata orang,
Hiduplah dengan apa kata Tuhan.


Mari berkisah, karena ini bukan hanya kisahku. Tapi kisah kita

Comments

  1. Hai. Aku menyukai tulisanmu. Aku mengagumimu yang berusaha berbagi inspirasi bagi orang banyak. Mari sama-sama belajar, mari sama-sama berkembang, mari sukses bersama! Semangat kak!

    ReplyDelete
  2. Merespon berbagai stereotipe yang melekat di society kita, bagaiamanapun yang memiliki good-looking akan mendapat perlakuan dan respon yang lebih menyenangkan. Tidak bisa dibohongi. Dan untuk dapat hidup selaras dengan definisi orang lain tanpa mengesampingkan definisi kita, sebagai perempuan kita perlu mental yang super duper kuat. Saling support ya. Terimakasih ya sudah berbagi :))

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts